Kamis, 21 April 2016

Kematian Kedua




http://charaaw.blogspot.co.id
Aku pernah mati sekali. Sedang kini, aku menghadapi kematianku yang kedua.
Aku terpaku pada sudut asing yang memasung otak. Asing yang menyesatkanku dalam labirin panjang. Menjauhkanku dari diksi, metafor dan narasi yang beku. Aahh, sajak. Narasi. Aku meramu dengan bumbu penyedap yang terlalu asin. Bahkan hingga terasa pahit. Jari-jariku telah lama mati. Tak menyuarakan apa pun. Apa pun yang ada dalam otak tumpulku. Deretan buku di rak yang selalu menggoda tak lagi mampu merayu. Lagi, aku terdampar dalam kematian yang kelabu.

Ahasveros



https://id.wikipedia.org/wiki/Ahasyweros_I_dari_Persia

 Bukan tanpa alasan mereka memanggilnya begitu. Ahasveros. Seakan menjelma legenda entah sejak kapan. Tiba-tiba saja ia muncul dan menjadi hal yang akan di ketahui semua orang. Seperti siang itu, di bawah sebuah pohon tua di ujung jalan sebuah desa. Tempat yang tak lagi asing namanya.